Mengenai Saya

Foto saya
bandung, jawa barat, Indonesia
Pendidikan : > SDN 05 Pariaman > SMPN 07 Sakarek ULu > SMAN 1 Pariaman > STAI{ Sekolah Tinggi agama islam } > Pondok Pesantren Kediri Jawa Timur Tahun 1997 _ 1999 > Pondok Pesantren Al-Barokah Purworejo, Jawa Tengah.pengajar di pon pes al huda riau,,2004 - 2006..Sekarang menetap di bandung.ALHAMDULILLAH......KATAM HADIST SHOHIH BUKHORI,SHOHIH MUSLIM,SUNAN NASAI,SUNAN ABU DAUD,SUNAN TIRMIZI,...

Senin, 03 Januari 2011

Zikir Setelah Sholat Wajib



أخْبَرَنَا مَحْمُدُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَثَنَا الْوَلِيْدُ عَنْ أَبِى عَمْرٍ وَالْأَوزَاعِىِّ قَالَ حَدَثَنَى شَدَّادٌ أَبُوعَمَّارٍ أَنَّ أَبَا أَسْمَاءَالرَّحَبِّىَ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُوْلَ الله صلى الله عليه وسلم اِذَاانْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثً وَقَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمْنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْجَلَالِ وَالْإكْرَامِ
 
...sesungguhnya Tsuban mantan budaknya Rasulullah SAW meriwayatkan sesungguhnya Rasululllahi SAW ketika selesai dari shalat wajib membaca istighfar 3 kali dan berdoa, “اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمْنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَاذَاالْجَلَالِ وَالْإكْرَامِ” (Ya Allah engkaulah keselamatan dan darimulah keselamatan engkau maha barokah wahai zat yang Maha Agung dan Maha Mulya).
Hadist riwayat Sunan Nasa’i


حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنَ رُشَيْدٍ حَدَّثَنَا الْوَليْدُ عَنِ الأَوزَاعِيِّ عَنْ أَبِى عَمَّارٍ اسْمُهُ شَدَّادُ بْنُ عَبْدِالله عَنْ أبِى أَسْمَاءَ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم اِذَاانْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثً وَقَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمْنْكَ السَّلَامُ تَبَاركْتَ ذَاالجَلَالِ وَالْإكْرَامِ * رواه مسلم خ 1 ص268 غ-2
Dari Tsauban meriwayatkan,”Ada Rasulullahi SAW ketika selesai dari shalat wajib membaca istighfar 3 kali dan berdoa, “اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمْنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ ذَاالْجَلَالِ وَالْإكْرَامِ” (Ya Allah engkaulah keselamatan dan darimulah keselamatan engkau maha barokah wahai zat yang Maha Agung dan Maha Mulya).
Hadist riwayat Muslim


 
أخْبَرَنَا عَلِىُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَتَّابٌ: هُوَ ابْنُ بَشِيْرٍ عَنْ خُصَيْفٍ عَنْ عِكْرِمَةَ وَمُجَاهِدٍ عَنِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَ الْفُقَرَاءُ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالُ يَا رَسُوْلُ اللهِ إِنَّ الْأَغْنِيَاءَ يُصَلُّونَ كَمَا نُصَلِّى وّيَصُمُوْنَ كَمَا نَصُوْمُ وَلَهُمْ أَمْوَالٌ يَتَصَدَّقُوْنَ وَيُنْفِقُوْنَ فَقَالَ النَّبُّى صلى الله عليه وسلم إِذَا صَلَّيْتُمْ فَقُوْلُوْا: سُبْحَانَ اللهِ ثَلاَثًاوَثَلاَثِيْنَ وَ الْحَمْدُلِلَّهِ ثَلاَثًاوَثَلاَثِيْنَ وَ اللهُ اَكْبَرُ ثَلاَثًاوَثَلاَثِيْنَ وَلاَإِلَهَ اِلاَّ اللهُ عَشْرًا فَإِنَّكُمْ تُدْرِكُوْنَ بِذَلِكَ مَنْ سَبَقَكُمْ وَتَسْبِقُوْنَ مَنْ بَعْدَكُمْ

Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa datang seorang miskin kepada Rasulullahi SAW dan bertanya;
”Wahai Rasulullahi SAW, sesungguhnya para orang kaya shalat sebagaimana kami shalat, dan mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa namun mereka mempunyai banyak harta untuk shodakoh dan infak”.
Nabi bersabda;”Ketika selesai shalat berzikirlah Subhanallah 33 kali dan Alhamdulillah 33 kali dan Allahu Akbar 33 kali dan Laa ilaha illaAllah 10 kali maka kalian akan membandingi orang-orang yang melebihi kalian dan akan menyalip orang yang telah mendahuluimu.

Hadist riwayat Sunan Nasa’i

Hadist-hadist tersebut pilihan Ulama untuk diamalkan oleh para jamaah. Rekapitulasi dan urut-urutanya sebagai berikut:

  1. Membaca Istghfar 3 kali
  2. Membaca “Allahumma anta salam wa minka salam tabarokta yaa dhal jalali wal ikroom.
  3. Membaca Subhanallah 33X, membaca Alhamdulillah 33X, membaca Allahuakbar 33X dan membaca Laa ilaha illaAllah 10X.
  4. Berdoa sekehendak masing-masing.

SHOLAT LIMA WAKTU ADALAH WAJIB

Mengerjakan Salat lima waktu adalah kewajiban pokok seorang Muslim, laki-laki atau perempuan. SalatIslam ke dua dari Lima Rukun Islam. Salat wajib lima waktu yaitu Subuh, Dhuhur, Asar, Maghrib dan Isa'. Salat dilaksanakan menghadap kiblat, Baitullah di Makah. merupakan rukun
Salat wajib lima waktu dalam sehari harus dilaksanakan oleh setiap Muslim dalam kondisi apapun. Sekalipun kondisi sakit asal masih sadar / ingat salat lima waktu harus tetap dikerjakan. Meninggalkan salat sangsinya sangat berat. Meninggalkan salat hukumnya sama dengan Kafir.

Sabda Rasulullah صلى اللَّهُ علىه وسلم
اَخْبَرَنَا الحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ قَالَ أمْبَأنَا الفَضْلُ بْنُ مُسَى عَنِ الْحُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أبِيْهِ قَالَ قَال رَسُوْلُ اللهِ صلى اللَّهُ علىه وسلم إنَّ الْعَهْدَ الَّذِى بَيْنَنَا وَ بَيْنَهُمُ الصَّلَاةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ
Dari Abdillah bin Buraidah dari ayahnya, becerita sang ayah,"Rasulullah SAW bersabda sesungguhnya janji antara aku dan mereka (umat manusia) adalah salat. Barang siapa meninggalkan salat sungguh-sungguh dia kafir".


Muslim yang tidak bisa berdiri (sakit) boleh salat dengan duduk atau berbaring.


Ibadah salat
bisa dilaksanakan di mana saja; di rumah, kantor dan tempat kerja. Namun salat lebih utama dilakukan secara berjamaah di masjid.

Sarat sah salat adalah suci pakaian dan badan dan
berwudhu sebelum salat. Wudhu adalah membasuh beberapa bagian anggota badan seperti telapak tangan sampai pergelangan, wajah / muka, tangan sampai sikut, mengusap rambut hingga telinga dengan air, dan membasuh telapak kaki sampai pergelangan kaki.

Banyak perintah Allah dalam Al Quran yang memerintahkan hambanya yang beriman untuk melaksanakan salat.


Firman Allah yang Maha Luhur;
  1. Quran Surat Al Bakarah ayat 43
  2. وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ 43
    "Dan tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk". {1} {1}Yang dimaksud ialah: salat berjamaah.
  3. Quran Surat Al Bakarah ayat 110
  4. وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَمَا تُقَدِّمُوا لأَنفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ 110
    "Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan".
  5. Quran Surat Huud ayat 114
  6. وَأَقِمْ الصَّلاةَ طَرَفِي النَّهَارِ وَزُلَفاً مِنْ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ 114
    Dan dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.
  7. Quran Surat Ra'd ayat 22 - 23
  8. وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَا هُمْ سِرّاً وَعَلانِيَةً وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُوْلَئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ (22) جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ  وَ أَزْوَاجِهِمْ وَ ذُرِّيَّاتِهِمْ وَ الْمَلائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ 23
    "Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)", "yaitu) surga abadi yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;"
  9. Quran Surat Isro ayat 78
  10. أَقِمْ الصَّلاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوداً (78)
    Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) subuh. {1} Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). {1}Ayat ini menerangkan waktu-waktu salat yang lima. Tergelincir matahari untuk waktu salat Zuhur dan Asar, gelap malam untuk waktu Magrib dan Isyak.
Sabda Rasulullah
حَدَثَا عُبَيْدُ اللَّهُ بْنُ مُسَى قَالَ أَخْبَرَنَا حَنْظَلَةُ ابْنُ سُفيَانَ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ رضى اللَّه عنهما قالَ قالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى اللَّهُ علىه وسلم بُنِيَ الإِ سْلاَم عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَإِلَهَ إلَااللَّه وَأَنَّ مُحَمَّدًا رسُوْلُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَا وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ*رواه البخاري كتب لإيمان
Rasulullah bersabda,"Agama Islam di bangun atas lima perkara, bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, dan menegakkan salat, dan membayar zakat, dan haji dan puasa Ramadan". (hadist riwayat Bukhari kitabul iman)

حَدَثَا بْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَاأَبِيِ حَدَّثَنَا حَنْظَلَةُ قَالَ سَمِعْتُ عِكْرِبْنُ بْنِ خَالِدٍ يُحَدِّثُ طَاوُسًا أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِعَبْدِاللَّه ابْنِ عُمَرَ أَلَا تَغْزُو فَقَالَ اِنِّيْ سَمِعْتُ رَسُولُ اللَّهِ صلى اللَّهُ علىه وسلم يَقَالَ إِنَّ الإِسْلَامَ بُنِيَ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَإِلَهَ إلَااللَّه وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَصِيَامِ رَمَضَانَ وَالْحَجِّ الْبَيْتِ *رواه البخاري كتب لإيمان
Rasulullah bersabda,"Agama Islam di bangun atas lima perkara, bersaksi bahwa tidak aga tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, dan menegakkan shalat, dan membayar zakat, dan puasa Ramadan, dan haji ke Baitullah".

TATA CARA SHOLAT

Ada lima waktu salat yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim dalam satu hari satu malam, yaitu subuh, dhuhur, asar, maghrib dan isya'. Tata cara salat sama di seluruh dunia, sehingga salat bisa diikuti / dilaksanakan oleh siapa saja. Bacaan Salat selalu dilaksanakan dalam bahasa Arab.

Tata cara salat di bawah ini diambil dari
http://www.bbc.co.uk/religion/galleries/salah/

Takbir
Salat diawali dengan membaca Takbir yaitu bacaan "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan setinggi pundak atau setinggi telinga (dipraktekkan hanya salah satu saja). Dalam melaksanakan salat setiap Muslim dimanapun di seluruh penjuru dunia ini menghadap ke Baitullah di Makah.


Mengangkat kedua tangan sampai telinga
حَدَثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أبَى عَبْدِ الرَّحِيْمِ قَالَ حَدَّثَنِى زَيْدٌ هُوَ ابْنُ أَبِى أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةَ قَالَ حَدَثَنَا أَبُو الأَحْوَصِ عَنْ أَبِى إِسْحَقَ عَنْ عَبْدِ الْجَبَّارِ بْنِ وَائِلٍ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ صَلّيْبُ خَلْفَ رَسُولِ الله صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَمَ فَلَمَّا افْتَتَحَ الًّصَّلَاةَ كَبَّرَ وَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى حَاذَتَا أُذُنَيْهِ ثُمَّ يَقْرَأُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَلَمَّا فَرَغَ مِنْهَا قَالَ آمِيْنَ يَرْفَعُ بِهَا صَوْتَهُ ... كتأب الصلاة
Dari Abdillah Al Jabbari bin Wail dari ayahnya bercerita sang ayah,”Aku salat di belakang Rasulullah SAW, ketika (Rasulullah SAW) memulai salat beliau membaca takbir dan mengangkat kedua tangannya sampai lurus dua daun telinganya kemudian (Rasulullah) membaca Surat Al Fatihah, ketika selesai (membaca Al Fatihah) beliau membaca “Aaamiin” dengan mengeraskan suaranya.

Mengangkat kedua tangan sampai dua pundak
أْخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَلِكٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَاَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَمَ كَانَ إِذَا افْتَتَحَ الصّلَاةَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَلْ وَ مَنْكِبَيْهِ وَ إذَا رَكَعَ وَ إذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوْعِ رَفَعَهُمَا كَذَلِكَ وَقَالَ سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَكَنَ لاَيَفْعَلُ ذَلِكَ فِى الأسُّوجُودِ
Dari Abdillah bin Umar, sesungguhnya Rasulallah ketika ada memulai salat (beliau) mengangkat kedua tangannya sampai kedua pundaknya dan ketika mengangkat kepalanya dari rukuk (beliau) juga mengangkat kedua tangannya seperti itu dan membaca “sami’aAllahu liman hamidahu rabbana wa lakalhamdu” dan ada nabi tidak mengerjakan demikian (mengangkat kedua tangan) ketika hendak sujud.

Berdiri
Muslims meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri pada bagian tubuh antara dada dan perut saat posisi berdiri. Pada posisi berdiri ini dibaca Doa Iftitah, surat Al Fatiha dan diikuti surat-surat pendek lain yang ada dalam Al Quran.


Doa Iftitah

حَدَثَنَامُحَمَّدُبْنُ سَلَمَةَ عَنْ أبَى عَبْدِالرَّحِيْمِ قَالَ حَدَّثَنِى زَيْدٌ هُوَابْنُ أَبِى أُنَيسَةَعَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَوْنِ بْنِ عَبْدِ اللهِ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَامَ رَجُلٌ خَلْفَ نَّبِىِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَمَ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وأَصِيلًا. فَقَالَ نَّبِىِّ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ مَنْ صَاحِبُ الْكَلِمَةِ فَقَالَ رَجُلٌ أنَا يَا نَّبِىِّ اللهِ فَقَالَ لَقَدِ ابْتَدَ رَهاَاثْنَا عَشَرَ مَلَكًا ~ ٢ ~ ١٢٥ كتب الصلاة

Wajibnya Membaca Surat Al Fatiha dalam Salat

أَخْبَرَنَامُحَمَّدُ ابْبُ مَنْصُوْرٍعَنْ سُفْيانَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَحْمُوْدِبْنِ الرَّبِيْعِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنِ النَّبِىِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قَلَ لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقرَأُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
Dari 'Ubadah bin Shomad dari Nabi SAW bersabda,"Tidak dikatakan salat bagi orang yang tidak membaca surat Surat Fatiha".

Surat Al Fatihah

بسم الله الرحمن الرحيم* ١ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ* ٢ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ* ٣ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ* ٤ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ* ٥ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ* ٦ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ* ٧
  1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
  2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,
  3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
  4. Yang menguasai hari pembalasan.
  5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah {1} dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
  6. Tunjukilah kami jalan yang lurus
  7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Bacaan Saat Berdiri Dua Rakaat Awal
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُبْنُا لْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَاعَبْدُالرَّحمَنِ بْنُ مَهْدِىٍّ قَالَ حَدَّثَنَاأَبَانُ ابْنُ يَزِيْدَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِى كَثِيْرٍ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِى قَتَادَةَ عَنْ أَبِيْهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى اللهُ علىه و سلم يَقْرَأُ فِى الظُّهْرِ وَ العَصْرِ فِى الرَّكْعَتَيْنِ الْأُوْلَيَيْنِ بِأُمِّ الْقُرْآنِ وَ سُوْرَتَيْنِ وَ فِى الْأُخْرَيَيْنِ بِأُمِّ الْقُرْآنِ كَانَ يُسْمِعُنَا الْآيَةَ أَحْيَانَا وَكَانَ يُطِيْلُأَ وَّ لَرَكْعَةٍ مِنْ صَلَاةِ الظٌّهْرِ -٢-١٢٥


Ruku'
Ruku adalah posisi membungkuk. Sambil rukuk membaca "Subhana robbiyal 'adhim" tiga kali.

Waktu salat dilarang menoleh. Muslim sewaktu salat harus khusuk seolah-olah Allah ada di depan kita.


I'tidal
Sambil berdiri dari rukuk Muslim membaca Samia' Allahu liman hamidahu. Saat berdiri membaca Rabbana wa lakalhamdu.
Setiap gerakan selalu diawali bacaan takbir (Allahu Akbar). Ini sebagai tanda bagi jamaah salat bahwa sang imam hendak ganti gerakan.


Bacaan 'Itidal
أَجْبَرَنَاالْجَارُوْدُبْنُ مُعَاذٍالتِّرْمِذِىُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُوخَالِدٍ الأَحْمَرُ عَنْ مُحَمّدِبْنِ عَجْلَانَ عَنْ أَبِى صَلِحٍ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ ٌقَلَ قَلَ رَسُولُ اللهِ صلى اللهُ علىه وسلم أِنَّمَاجُعِلَ الإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَاكَبَّرَفَكَبِّرُوْا فَإِذَاقَرَأَ فَأَ،ْصِتُوْاوَإِذَا قَالَ سَمِعَ الله لِمنْ حَمِدَهُ فَقُوْلُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ -٢-١٤١-١٤٢


Sujud
Bacaan sujud adalah Subhana rabbiyal 'ala. dua telapak tangan, lutut, jempol kaki dan hidung menempel pada lantai

Nabi SAW bersabda,"Sejelek-jeleknya mencuri adalah mencuri salat". Sahabat bertanya."Ya Rasulullah, bagaimanakah mencuri salat itu". Nabi menjawab,"Ia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya".


Duduk sebentar
Bergerak ke posisi duduk sambil memaca "allahu Akbar". Ketika duduk membaca "Rabbighfirli"

Nabi SAW mengharuskan setiap gerakan berlangsung dengan tuma'ninah. Gerakan salat jangan seperti burung yang mematuk makanan di tanah, artinya sangat cepat.(Ibn Khuzaymah)


Sujud
Sujud kedua sama dengan yang pertama.

Gerakan takbiratul ihram hingga sujud kedua adalah satu rakaat. Salat subuh ada dua rakaat, dhuhur empat rakaat, asar dan isak empat rakaat dan maghrib 3 rakaat.


Setelah selesaai rakaat pertama, diulangi lagi berdiri sambil membaca Allahuakbar dan kembali membaca surat Al Fatiha


Tashahhud
Pada rakaat kedua gerakan terakhir adalah duduk tahiyat yaitu membaca salawat nabi sambil mengangkat jari telunjuk.


Salam ke kanan
Mengakhiri salat, Muslims menoleh ke kanan sambil mengucapkan "assalaamu a'laikum wa rahmatullah (semoga keselamatan dan rahmat Allah tetap atas kamu sekalian)

Ucapan salam ini ditujuakn kepada semua Muslim dan malaikat yang ada di sebelah kanan.


Salam ke Kanan dan ke Kiri
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ ٌقَالَ حَدَثَنَا عَبْدُالعَزِيْزِيَعْنِى الدَّرَاوَرْدِيَّ عَنْ عَمْرِوبْنِ يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِبْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ عَمِهِ واسِعِ بْنِ حَبَّانَ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ أَخْبِرْنِى عَنْ صَلَاةِ رَسُوْلِالله صلى اللهُ علىه وسلم كَيْفَ كَانَتْ قَالَ فَذَكَرَ التَّكْبْيرَ قَالَ يَعْنِى وَذَكَرَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله عَنْ يَمِيْنِهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ عَنْ يَسَارِهِ
Salam ke kiri
'Assalaamu a'laikum wa rahmatullahi' diulangi sambil menoleh ke kiri.

Sesuai ajaran Islam, Malaikat di sisi kanan manusia mencatat semua perbuatan baik sedang Malaikat sebelah kiri mencatat semua perbuatan jelek / dosa

Wudhu Sebelum Shala

Sebelum melaksanakan shalat, seorang Muslim harus berwudhu. Dengan kata lain, wudhu merupakan syarat syahnya shalat. Waktu shalat, tubuh, pakaian dan tempat shalat harus dalam kondisi suci. Wudhu adalah tindakan mensucikan diri.
 
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فاغْسِلُواْ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُواْ بِرُؤُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَينِ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُواْ وَإِن كُنتُم مَّرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاء أَحَدٌ مَّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لاَمَسْتُمُ النِّسَاء فَلَمْ تَجِدُواْ مَاء فَتَيَمَّمُواْ صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُواْ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ مَا يُرِيدُ اللّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَـكِن يُرِيدُ لِيُطَهَّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ*سورة المائدة ٦
إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِين*سورة البقرة ٢٢٢
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang bertobat dan orang yang mensucikan diri.

Tata cara Wudhu

Rasulullah SAW bersabda 'kebersihan adalah sebagian dari iman'. Wudhu merupakan amal ibadah bersuci sebelun shalat. Muslim harus suci dan mengenakan pakaian yang bagus waktu shalat menghadap Tuhannya.
Kedua tangan
Muslim mulai dengan membaca nama Allah (basmallah), dan mulai membasuh tangan kanan dan kemudian tangan kiri tiga kali.
Mulut dan Hidung
Berkumur tiga kali sambil menghirup air melalui hidung perlahan.




Wajah
Wajah meliputi batok kepala sampai dagu, dan hingga atas telinga. Wajah merupakan bagian yang penting yang harus dibasuh dalam wudhu.



Lengan kanan
Lengan sampai sikut adalah termasuk tangan, bagian tubuh penting yang harus dibasuh sebanyak tiga kali.



Lengan kiri
Kemudian lengan kiri dibasuh tiga kali.


Ini adalah urut-urutan wudhu yang lazim di lasanakan, akan tetapi Muslim bisa membasuh empat bagian tubuh terpenting setidaknya sebanyak satu kali melalui pancuran air.




Rambut dan Telinga
Air pada telapak tangan basah diusapkan dari awarambut ke seluruh rambut kepala dan menerus mengusap daun telinga bagian luar dan dalam.


Rasulullah SAW juga bersabda,"Apabila ada sebuah sungai di depan rumahmu dan ia mandi sebanyak lima kali dalam sehari apakah engkau masih melihat kotoran padanya?" Para sahabat menjawab,"Tidak ada bekas kotoran sama sekali yang tertinggal. "Begitulah gambaran shalat lima waktu, bagaimana Allah menghapus kesalahan hambanya".(Bukhari)

Membasuh Kaki kanan
Kaki merupakan satu dari empat bagian tubuh yang harus dibasuh dalam wudhu. Kaki kanan dibasuh sampai mata kaki sebanyak tiga kali


Meskipun hanya da empat bagian tubuh yang harus dibasuh, dan masing-masih hanya wajib dibasuh sebanyak satu kali, muslim hendaknya mengambil contoh dari Nabi SAW. Rasulullah SAW selalu mengulangi mebasuh untuk memastikan benar-benar bersih dan suci sebelum shalat, bahkan Beliau biasa menyikat gigi setiap akan shalat



Membasuh Kaki Kiri
Kemudian membasuh kaki kiri 3 kali.


Wudhu tidak harus dilakukan setiap hendak shalat, walau ini sangat disarankan. Whudu sebenarnya cukup sekali dalam sehari, namun wudhu menjadi batal dan harus mengulangi lagi sebelum shalat bila habis ke toilet (berak atau kencing), kentut, berdarah, menyentuh kotoran manusia, muntah, dan tertidur.