Mengenai Saya

Foto saya
bandung, jawa barat, Indonesia
Pendidikan : > SDN 05 Pariaman > SMPN 07 Sakarek ULu > SMAN 1 Pariaman > STAI{ Sekolah Tinggi agama islam } > Pondok Pesantren Kediri Jawa Timur Tahun 1997 _ 1999 > Pondok Pesantren Al-Barokah Purworejo, Jawa Tengah.pengajar di pon pes al huda riau,,2004 - 2006..Sekarang menetap di bandung.ALHAMDULILLAH......KATAM HADIST SHOHIH BUKHORI,SHOHIH MUSLIM,SUNAN NASAI,SUNAN ABU DAUD,SUNAN TIRMIZI,...

Selasa, 04 Januari 2011

Makan dari Hasil Keringat Sendiri

Hadist Ibnu Majah Jus 2 No. 2128 Kitabu Tijaroh (Shohih)

2128 - حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ حَبِيبٍ قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَطْيَبَ مَا أَكَلَ الرَّجُلُ مِنْ كَسْبِهِ وَإِنَّ وَلَدَهُ مِنْ كَسْبِهِ
…dari Aisah (RA) berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sebaik-baiknya yang dimakan seseorang adalah hasil kerjanya sendiri, dan sesungguhnya anaknya merupakan hasil kerjanya”.


Hadist Ibnu Majah Jus 2 No. 2129 Kitabu Tijaroh (Shohih)

2129 - حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِيكَرِبَ الزُّبَيْدِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا كَسَبَ الرَّجُلُ كَسْبًا أَطْيَبَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَمَا أَنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ وَوَلَدِهِ وَخَادِمِهِ فَهُوَ صَدَقَةٌ
…dari Al Mikdam bin Ma’diikaribu Azubaidii dari Rasulullah SAW bersabda,”Tidaklah seseorang bekerja suatu pekerjaan yang lebih suci daripada hasil kerja tangannya, dan apa-apa yang ia belanjakan untuk dirinya, keluarganya, anak-anaknya dan pembantunya maka itu merupakan shodakoh”.

Keterangan:

  • Orang yang makan dari hasil keringatnya sendiri itu jauh lebih baik daripada hasil dari meminta-minta, hasil sumbangan atau hasil kejahatan.
  • Orang yang bekerja itu lebih baik dari pada menggantungkan hidup dari orang lain.
  • Orang tua (ayah dan ibu) berhak makan hasil kerja anaknya dan tidak dihukumi sebagai minta-minta. Hasil kerja anak termasuk menjadi hasil kerja orang tua.
  • Hasil kerja yang dibelanjakan untuk menghidupi keluarga, anak istri dan pembantu itu dicatat sebagai shodakoh dan berpahala di sisi Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar